Financial Market Update
POI - Point of Interest:
DXY kembali menguat ke atas level 112,
seiring prospek suku bunga yang lebih tinggi dan prospek pertumbuhan ekonomi
global yang memburuk memberikan optimisme dalam penguatan dolar. Dolar secara
signifikan terapresiasi terhadap mata uang Poundsterling karena rencana fiskal
Inggris yang membingungkan investor dan rencana Bank of England untuk menunda
pengetatan kuantitatif menambah ketidakpastian.
Rilis data Net Capital Inflow pada US
Treasury meningkat menjadi USD174,2 miliar pada Agustus 2022. Investor swasta
Asing memberikan kontribusi terbesar terhadap net capital inflow, total inflow
sebesar USD183,1 miliar. Investor Pemerintah asing mencatat outflow sebesar
USD7,7 miliar dan lembaga keuangan internasional mencatat outflow sebesar
USD1,25 miliar.
Produksi industri AS meningkat 0,4%mom pada
Sept 2022, sedangkan rata-rata utilisasi kapasitas industri di AS mencapai
80,3% pada Sept 2022 menunjukkan sektor industri mampu beroperasi secara normal
meskipun upaya The Fed untuk menghambat permintaan konsumen melalui suku bunga
yang lebih tinggi.
Harga minyak mentah berjangka West Texas
Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman November turun US$ 2,64 atau 3,1%
menjadi US$ 82,82/barel, sementara harga minyak Brent untuk pengiriman Desember
turun US$ 1,59 dolar atau 1,7%. Harga minyak Brent ditutup di level US$
90,03/barel di London ICE Futures Exchange. Penurunan terjadi di tengah
ekspektasi pasokan bahan bakar Amerika yang lebih tinggi disertai dengan
perlambatan ekonomi di negara tersebut serta permintaan bahan bakar Cina yang
ikut melemah.
Upaya Pemerintah Indonesia untuk menghadapi
prediksi resesi global ke depan adalah dengan menciptakan 1,1juta lapangan
kerja baru pada thn 2022 dan meningkatkannya menjadi 4,4juta lapangan pekerjaan
baru pada tahun 2024. Menurut Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, langkah ini
dilakukan sebagai upaya percepatan pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
Dalam lelang sukuk tambahan (GSO) yang
dilakukan hari ini, Pemerintah menyerap seluruh penawaran investor yang masuk
senilai IDR 2 T. Total penawaran investor kali ini di bawah rata-rata penawaran
investor dalam 6kali lelang sukuk GSO sebelumnya yang sebesar IDR2,16 T.
Posisi kepemilikan SBN per 18 Oktober 2022,
Bank Rp1.621 T (31,77%), Asuransi dan Dana Pensiun Rp854 T (16,74%), dan Asing
Rp718 T (14,09%).
IHSG ditutup menguat 0,38% atau 25,92bps ke
level 6.860,42
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 0,22% atau
34,5 poin menjadi Rp15.498/USD.
Demikian disampaikan.
Divisi Pengelolaan Investasi
DAPENBI IP