Financial Market Update
Point of Interest:
•
Rilis data Richmond Fed’s Manufacturing Survey bulan Oktober diumumkan
membaik. Aktivitas bisnis di kawasan mid-Atlantic diumumkan membaik ke level
-14 dibandingkan
periode sebelumnya sebesar -21 dan lebih baik dibandingkan ekspektasi pelaku
pasar (-17).
•
IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global 2025 sebesar 3,2%, lebih
rendah 0,1% dibandingkan estimasi pada WEO Juli. Untuk tahun 2024, IMF memperkirakan
pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,2%, atau stabil dibandingkan proyeksi
terakhir di bulan Juli. Di sisi lain inflasi diperkirakan mencapai 5,8% di 2024
dan melambat ke level 4,3% di 2025.
• Anggota Dewan Gubernur ECB, Mario Centeno, mengatakan bahwa ECB dapat
menurunkan suku bunga 50bps jika pasar tenaga kerja menunjukkan pelemahan lebih
lanjut dan tren inflasi berada di bawah target.
•
BI menyampaikan jumlah uang beredar M2 pada September 2024 tumbuh stabil. Posisi M2 tercatat Rp9.044,9 T atau tumbuh
7,2%YoY pada Sept 2024. Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang M1
sebesar 6,9%YoY dan uang kuasi sebesar 5,3% YoY.
•
IHSG ditutup melemah tipis 0,02% ke level 7.787,57. Pelemahan didorong sektor properti dan real
estate -1,04%, bahan baku -0,57%, infrastruktur -0,42%, bahan konsumsi
non-primer -0,05%, dan energi -0,04%.
•
Rupiah ditutup melemah 0,38% ke level Rp Rp15.620/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di
level Rp 15.560/USD.
Divisi Pengelolaan Investasi
DAPENBI IP