Financial Market Update
Point of Interest:
·
Inflasi headline PCE di AS tercatat sebesar 2,2% YoY pada Agustus, merupakan level terendahnya sejak Februari
2021, lebih rendah dari 2,5% YoY pada Juli 2024 dan berada di bawah ekspektasi
konsensus sebesar 2,3% YoY.
·
Sentimen konsumen Univ. of Michigan untuk AS sebesar 70,1 pada
September, di atas
ekspektasi konsensus pada level 69,3.
Ekspektasi inflasi AS untuk tahun depan tercatat sebesar 2,7% YoY,
sedangkan prospek inflasi untuk 5-tahun tercatat sebesar 3,1% YoY.
·
Inflasi YoY Perancis dan Spanyol turun signifikan masing-masing ke level 1,2% (vs _prior:
1,8%) dan 1,5% (vs _prior: 2,3%) sehingga meningkatkan kemungkinan pemangkasan
suku bunga ECB pada pertemuan Oktober 2024.
·
Unemployment Change Jerman periode September 2024 naik ke level 17 ribu
(vs prior: 4 ribu), di atas ekspektasi sebesar 13,5 ribu. Data tersebut menunjukkan bahwa pelemahan
ekonomi Jerman mulai berdampak pada pasar tenaga kerja.
·
Berdasarkan data Bloomberg, sejak awal Juli hingga pekan lalu, nilai
capital inflows mencapai USD3,88 miliar (QtD). Namun, angka itu sudah jauh
menurun bila dibanding posisi data sampai 13 September di mana capital inflows
mencapai USD10,1 miliar (QtD).
·
Analis Mega Capital Sekuritas memperkirakan BI akan mengintensifkan
langkah untuk mendukung likuiditas bank melalui pengurangan SRBI pada Oktober,
sehingga likuiditas tersedia untuk meningkatkan rasio LDR hingga di atas 90%.
·
IHSG ditutup melemah 2,20% ke level 7.527,93.
·
Rupiah ditutup sedikit melemah 0,10% ke level Rp Rp15.140/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di
level Rp 15.125/USD.
Divisi Pengelolaan Investasi
DAPENBI IP