Financial Market Update
Point of Interest:
Presiden Fed Atlanta yaitu Bostic menyatakan bahwa arah Fed Funds Rate (FFR) ke depan kemungkinan akan naik lebih tinggi dibandingkan level saat ini, bahkan mungkin akan mencapai level yang setara dengan level pada tahun 1990-an dan menegaskan kembali bahwa hanya akan terdapat satu kali pemangkasan FFR pada tahun 2024.
People Bank of China (PBoC) mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan Mei 2024, sejalan dengan ekspektasi konsensus. Loan Prime Rate (LPR) tenor 1-tahun yang menjadi acuan sebagian besar kredit korporasi dan rumah tangga dipertahankan pada level 3,45%. Sementara itu, suku bunga tenor 5-tahun yang menjadi acuan KPR properti dipertahankan pada level 3,95%.
Harga emas melonjak menjadi USD2,400-2,450/ounce, mencapai rekor baru, didorong oleh meningkatnya optimisme investor bahwa Fed akan segera memangkas suku bunganya dan meningkatnya permintaan terhadap aset-aset safe-haven di tengah potensi meningkatnya ketegangan geopolitik . Selain itu, pembelian bank sentral yang kuat, khususnya oleh PBoC, berupaya mengurangi ketergantungannya pada Dolar AS.
Indonesia mencatatkan defisit transaksi berjalan sebesar USD2,16 miliar pada 1Q24, mewakili 0,6% terhadap PDB. Data tersebut berbalik arah dari surplus sebesar USD2,78 miliar pada 1Q23, seiring surplus perdagangan yang menurun signifikan menjadi USD9,82 miliar pada 1Q24 dari USD14,72 miliar pada 1Q23.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kepada DPR bahwa pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan berada pada kisaran 5,1%-5,5% YoY pada tahun 2025. Selain itu, pemerintah akan merancang anggaran tahun depan dengan rencana defisit antara 2,45 %-2,82% terhadap PDB, sedangkan rasio utang terhadap PDB Indonesia akan dijaga pada kisaran 37,98%-38,71% pada tahun depan.
IHSG ditutup melemah 1,05% atau 76 poin pada level 7.190,22.
Rupiah ditutup melemah 0,13% atau Rp20 pada level Rp15.995/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp15.975/USD.
Pasar Bonds hari ini bergerak menguat dan cenderung sepi untuk seluruh tenor dan ditransaksikan dengan volume terbatas.
Total Kepemilikan asing turun IDR 791,61T (13,90% dari total outstanding) per 15 Mei 24 dari IDR 788,29T per 2 Mei 24. Total outstanding IDR 5.693,27T.
Divisi Pengelolaan Investasi
DAPENBI IP