Financial Market Update

Point of Interest:


  • Indeks dolar bergerak stabil di atas level 101, naik hampir 1% pekan lalu. Konsensus ekspektasikan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp pekan ini, dengan kemungkinan penurunan suku bunga tahun depan di tengah meredanya inflasi AS.
  • Foreign Direct Investment (FDI) ke Indonesia, tidak termasuk investasi di sektor perbankan dan minyak dan gas, meningkat sebesar 14,2% YoY menjadi Rp186,3 triliun (USD12,59 miliar) di 2Q23, merupakan pertumbuhan terlemahnya selama 1,5 tahun terakhir seiring investor asing yang memilih untuk bersikap wait and see menjelang Pemilu pada Februari 2024.
  • Kalender Ekonomi pekan ini, investor masih wait and see terhadap FOMC ditengah minggu ini serta rilis data ekonomi penting lainnya seperti pendapatan dan belanja pribadi, indeks inflasi PCE, dan data S&P Global PMI manufaktur dan sektor jasa. Selain itu, investor juga akan menunggu keputusan suku bunga bank sentral negara maju lainnya, termasuk domestik oleh BI. 
  • Harga minyak Brent naik menjadi USD81/barel, level tertingginya selama 3 bulan terakhir, seiring investor yang berlanjut mempertimbangkan prospek pasar minyak di 2H23. Harga minyak mendapat dukungan awal pekan ini setelah China mengumumkan rencana meluncurkan kebijakan untuk memulihkan dan menumbuhkan konsumsi domestiknya secara agresif.
  • PDB China pada kuartal II-2023 tercatat hanya tumbuh sebesar 6,3%yoy, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 7,3%. Sementara, laju pertumbuhan ekonomi China secara kuartalan tercatat hanya 0,8% dari kuartal pertama, lebih lambat dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang tercatat 2,2%.
  • IHSG ditutup menguat 0,27% menjadi 6.899,39. Secara sektoral yang menguat antara lain industri 1,28%, konsumer-siklikal 0,11%, konsumer non-siklikal 0,22%, energi 1,96%, infrastruktur 0,07%, bahan baku 1,06%, dan kesehatan 0,45%. Sedangkan, yang melemah adalah keuangan 0,18%, properti 0,50%, transportasi 0,07%, dan teknologi 0,36%.
  • Rupiah awal pekan ditutup stagnan pada level Rp15.020/USD, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp15.020/USD. 

 

 

Demikian disampaikan, terima kasih.

 

 

Divisi Pengelolaan Investasi

DAPENBI IP